Pages

Sabtu, 27 April 2013

Soeharto Positif Terlibat G30S/PKI

Bertahun-tahun sudah diperdebatkan siapa yang menjadi gerakan kudeta pemerintahan yang sah dan tampilnya kedepan pemerintahan baru yang militeristik dan cenderung otoriter pemerintahan Orde Baru. Fakta terbaru tentang G30 S/PKI Didalangi Soeharto.
 
Kudeta yang biasa disebut dengan kudeta merangkak ini juga lebih dikenal dengan Gerakan 30 september /PKI atau disingkat G30S/PKI [dengan embel-embel PKI]. G30S/PKI adalah sebuah gerakan berdarah yang berusaha menghancurkan pemerintahan yang sah, waktu itu pemerintahan yang sah dipegang oleh Ir. Sekarno. Begitu banyak teori soal peristiwa yang mengegerkan Indonesia pada tahun 1960-an ini. Sampai hari ini [2011], titik terang perdebatan diantara para sejarawan tentang siapa dalang dari gerakan 30 September atau versi orde baru gestapu, sampai saat ini belom ketemu, tapi dibalik pengungkapan beberapa teori dari para sejarawan ini, sesungguhnya telah bisa diambil suatu kesimpulan yang terang benderang tentang siapa yang menjadi dalang gerakan ini, siapa yang ingin dihancurkan, dan siapa yang menjadi pengkudeta atau pelaku perampasan kekuasaan secara biadab ini. Cuman kita bangsa Indonesia terlalu cepat tutup telinga dan cenderung untuk menutupi fakta yang terjadi, dan bangsa Indonesia terlalu cepat “lupa” sebuah sejarah, apalagi sejarah itu kelam dan menelan banyak korban jiwa.
 
Lewat Blog ini saya akan mencoba mengungkap secara garis besar tentang fakta sebenarnya tentang gerakan 30 September PKI. Dan yang akan saya sampaikan ini saya katakan disini adalah sangat bertolak belakang dengan versi di buku-buku sejarah resmi SD-SMP-SMA. Sebelum saya sampaikan fakta ini, saya mau mengatakan bahwa saya bukan anti PKI ataupun Pro PKI, secara genetik saya bukan anak atau keturunan PKI ataupun keturunan anti PKI dan secara politis saya pula bukan anak PKI ataupun anak anti PKI. Jadi apa yang saya ungkapkan sebeanarnya tanpa tendensi apa-apa, cuman mau mencoba meluruskan sejarah yang pernah terjadi di Indonesia.
 
Secara sederhana saya katakan bahwa yang menjadi dalang gerakan kudeta merangkak Gerakan 30 september ini adalah jenderal-jenderal Pro CIA atau pro Blog Barat, dapat disebutkan disini yang menjadi dalang Utamanya adalah Jenderal Besar Soeharto [yang paling diuntungkan dalam gerakan ini]. yang menjadi target dari gerakan ini adalah Presiden Soekarno dan Partai Komunis Indonesia, kenapa presiden soekarno mau digulingkan???, Karena gerakan ini bukan gerakan nasional, tetapi gerakan internasional atau gerakan blog barat yang ingin menggulingkan Bung Karno yang sedang membangun gerakan yangingin menyaingi Blok Barat.[sebenarnya bung Karno bukan pro blog Timur, tetapi ingin membangun Blok tersendiri [diluar blok timur] yang ingin menyaingi blog barat yang congkak.] Blok yang ingin dibangun oleh bung karno ini, kita sebut saja Blok Marhaenesia, sayang blok yang akan menyaingi blok Barat ini layu sebelum berkembang di “cabut” oleh blok Barat.
 
Fakta lain kenapa saya katakan Bung karno dan PKI adalah korban keganasan Gerakan 30 September atau kudeta berdarah 30 S/PKI [dengan embel-embel PKI] adalah Bung karno Sendiri yang jatuh dari tampuk kekuasaan setelah peristiwa ini terjadi, yang kedua adalah PKI, lihatlah hampir seluruh fungsionaris PKI dibunuh bak maling ayam, lihatlah para simpatisan PKI sebagian besar di Pulau Jawa dan Bali jadi korban sia-sia oleh keganasan tentara dan ormas anti PKI [korban yang meninggal diperkirakan belasan juta orang yang dibantai antara tahun 1965 – 1967].
 
Jadi kesimpulannya singkat saja, yang menjadi dalang gerakan ini adalah Militer ,Pro CIA/Amerika Serikat/Blok Barat yang diketuai oleh Soeharto. yang menjadi korban dari gerakan kudeta 30 september ini adalah soekarno dan Partai Komunis Indonesia.[psma]
 
(sumber:Pustaka SMA)

Kenapa Soekarno digulingkan?

Masih dilengkapi lagi pembicaraannya dengan semua Komandan Regu yang ditugasi menculik para Jendral ketika bertahun tahun kumpul bersama dalam tahanan.
Pembicaraan penulisnya dengan DR. Soebandrio setelah dia bebas dari tahanan, yang mengakui menjadi bagian dari G-30-S, memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai gerakan yang akhirnya menggulingkan Bung Karno dari posisinya sebagai Kepala Negara dan dari semua jabatan kenegaraan yang melekat pada dirinya.
Dan semuanya menjadi lebih gamblang setelah terbitnya “The Foreign Relation of The United States” yang menjelaskan bagaimana CIA (AS.) dan MI 6 (Inggris) menggulingkan Bung Karno.
Mudah-mudahan kehadiran brosur ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca.

AMIN……!

Pemimpin Umum Jurnal Solidaritas
Freddy Sutedi
Jakarta , 21 Mei 2003.
APA SEBAB BUNG KARNO BISA DIGULINGKAN ?
Oleh : A. Karim DP

Ada sebuah pertanyaan yang pernah ditujukan kepada saya, sebuah pertanyaan yang amat berat, tapi sekaligus juga pertanyaan yang cerdas : “Apa sebab Bung Karno bisa di gulingkan”, maksudnya setelah meletus G30S.
Belanda yang berpengalaman 350 tahun menjajah Indonesia dan menindas rakyat Indonesia habis-habisan, tidak mampu menundukkan Bung Karno yang menuntut Indonesia merdeka sekarang juga. Lima tahun perang kemerdekaan, dimana Belanda sudah berhasil menangkap Bung Karno, perlawanannya tidak dapat dipatahkan.
Akhirnya dunia menjadi saksi, pada tanggal 27 Desember 1949 di Istana DE DAM Amsterdam, Ratu Belanda Juliana harus menyerahkan kedaulatannya atas Hindia Belanda kepada Indonesia di depan mata dunia, sambil meneteskan air mata.
Tapi mengapa pada tahun 1967 Bung Karno melepaskan kekuasaannya direbut Jendral Soeharto ? Ini bertentangan dengan ajaran Bung Karno sendiri untuk jangan sekali-kali menyerahkan kekuasaan yang ada di tangan dengan sukarela kepada musuh.
Apakah Bung Karno sudah sangat lemah semangat juangnya, sehingga tidak ada alternatif lain kecuali menyerah ?
Orang awam bisa menjawab, Bung karno bisa digulingkan karena memang dia mau di gulingkan tapi tentunya tidak sesederhana itu. Roeslan Abdulgani mengatakan bahwa Bung Karno menyatakan kepadanya begini :
“Cak Roes ! saya sadar bahwa saya mau tenggelam. Biarkanlah saya tenggelam asal rakyat Indonesia tetap bersatu”.

Saya tidak mendengar langsung Bung Karno berkata begitu, karena saya sudah ditahan. Tapi kalau Bung Karno bersikap seperti apa yang di katakan oleh Pak Roeslan, perlu diteliti apa sebabnya. Karena hati kecil kita akan mengatakan bahwa sikap itu tidak sesuai dengan karakter Bung Karno yang kita kenal, yaitu tidak mudah menyerah. Apa lagi kepada Jendral Soeharto hanya orang bawahannya.
Namun itulah yang terjadi. Mengapa?

Pada hari Maritim 1967, Bung Karno diundang oleh Markas Besar Angkatan Laut untuk memberikan amanat langsung pada peringatan itu di Surabaya. Yang datang menghadap Bung Karno menyampaikan undangan dua orang Laksamana Madya yaitu Jatidjan waktu itu menjabat Mentri Maritim dan Mursalim D.M. Menko Wakil Ketua DPR-GR. Bung Karno menolak. Alasannya, kalau ia ke Surabaya, kemungkinan besar akan timbul kesulitan dengan kemungkinan tidak bisa kembali ke Jakarta, karena rakyat Jawa Timur memang menghendaki komando perlawanan. Saya pernah membaca salah satu tulisan Jenderal A.H. Nasution, katanya di Malang sudah disediakan 6 perumahan untuk ditempati Bung Karno dan keluarganya.

Agaknya Bung Karno memperhitungkan, kalau ia berada di Surabaya, kemungkinan besar perang saudara tidak dapat di hindari. Jawa Timur dengan bantuan Jawa Tengah akan menyerang kekuatan Soeharto. Ini tidak di inginkan oleh Bung Karno. “Biarkan saya tenggelam asal rakyat Indonesia tidak pecah, tetap bersatu” demikian Bung Karno. Siapa yang menang jika pecah perang saudara, tidak ada kalkulator yang bisa menghitungnya.

Sungguh malang nasib Bung Karno, karena Jenderal Soeharto kemudian memerintahkan kepadanya supaya meninggalkan Istana Merdeka sebelum tanggal 17 Agustus 1967. Bung Karno beserta semua anak-anaknya pergi dari Istana dengan pakaian kaos oblong dan celana piyama beralaskan kaki dengan sendal, menumpang mobil volkswagen kodok satu-satunya mobil milik pribadinya yang dihadiahkan oleh piola kepadanya, pergi kewisma yaso, dimana kemudian menjadi tempat tahanannya sampai wafat. Semua kekayaannya, di tinggalkan di Istana, tidak sepotongpun yang di bawa pergi kecuali bendera pusaka Merah Putih yang di bungkusnya dengan kertas koran. Anak-anaknya pun tidak boleh membawa apa-apa, kecuali pakaian sendiri, buku buku pelajaran sekolah dan perhiasannya sendiri. Selebihnya ditinggalkan semua di Istana dan sampai sekarang tidak kedengaran bagaimana nasib barang-barang itu.

Megawati yang sudah pernah menjadi presiden, sepertinya melupakan begitu saja TAP MPRS No. XXXIII/1967 yang menggulingkan Bung Karno, yang juga menugaskan kepada Jenderal Soeharto waktu itu Pejabat Presiden, untuk menyelesaikan persoalan hukum menyangkut Dr.Ir.Soekarno, yang tidak pernah di laksanakan sampai Bung Karno wafat sebagai Tahanan G30S.
Selama Bung Karno di tahan di Wisma Yaso, diperlakukan sangat tidak manusiawi. Bung Hatta menceritakan bagaimana permintaan Bung Karno kepada Soeharto untuk sekedar mengizinkan mendatangkan seorang dukun pijet ahli langganan Bung Karno dan juga langganan Bung Hatta, di tolaknya. Bung Karno mengharapkan dengan bantuan pijatan dukun ahli itu, penderitaannya akan berkurang.

Itulah kemudian yang mendorong Bung Hatta menulis surat kepada Bung Soeharto yang mengecam tidak manusiawinya sikap itu, pada tanggal 15 Juli 1970.

Bahkan sebelumnya, Bung Hatta sudah minta kepada Soeharto lewat Durmawel, SH, penuntut umum perkara Dr. Soebandrio, supaya Soeharto sesudah 3 tahun lebih mengusut perkara Bung Karno, segera mengajukannya kepengadilan untuk memastikan apakah Bung Karno bersalah atau tidak. Sebab jika Bung Karno meninggal dalam statusnya sebagai tahanan politik karena tidak di adili, maka rakyat di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang percaya bahwa Bung Karno tidak bersalah, akan menuduh pemerintahan Soeharto sengaja membunuhnya, kata Bung Hatta. (Baca : Deliar Noer, Mohammad Hatta Biografi Politik).

Dan memang itulah yang terjadi, Soeharto tentu di tuduh sengaja membunuh Bung Karno. Bung Karno menderita penyakit gagal ginjal, dimana kedua ginjalnya tidak berfungsi lagi dengan baik, tapi saya kira tidak di berikan pengobatan cuci darah, sehingga nampak wajahnya bengkak-bengkak, menyebabkan jiwanya tidak tertolong lagi.

Seumpama penyiksaan Soeharto terhadap Bung Karno yang begitu tidak manusiawinya di lupakan oleh Mega dan memaafkannya seperti yang di tuntut oleh pendukung Soeharto, dengan alasan bahwa Soeharto sekarang menurut pengakuan para dokternya sudah menderita sakit di otak yang tidak bisa di sembuhkan lagi, betul-betul sangat mulia budi Mega yang tidak bisa dicarikan bandingannya. Karena Tuhan sendiripun tidak bisa mengampuni dosa seorang hambanya, sebelum yang bersangkutan bertobat dan meminta maaf kepada pihak yang di cederai, dan memaafkannya.

MAHA KARYA PARA PENDONGKEL

Apa yang saya uraikan di atas merupakan maha karya dan prestasi agung dari para pendongkel Bung Karno, yang di pelopori oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda/Pelajar (KAPPI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI) dan berbagai kesatuan aksi lainnya lengkap dengan laskar-laskarnya dan backing ABRI, yang terus-menerus lakukan demonstrasi sambil menghujat Bung Karno, dengan mendapat ransum tiap hari 5000 (lima ribu) nasi bungkus lengkap dengan lauk-pauknya, dari Kedutaan Besar Amerika yang mengalokasikan dana satu juta US $, di tukar dengan rupiah di pasar gelap. Demikian di sinyalir oleh Bung Karno.
Disamping itu juga DPR-GR dan MPRS yang susunan keanggotaanya sudah direvisi oleh Soeharto, serta berbagai partai politik yang cepat berbalik menjadi anti Soekarno, semuanya serentak bergerak mensukseskan maha karya dan program agung untuk menggulingkan Soekarno, serta menghujatnya habis-habisan, untuk menaikkan Soeharto yang mereka nilai sebagai “Pahlawan dan Pemimpin Besar” yang baru muncul.

Partai Nasional Indonesia (PNI)partai yang didirikan oleh Bung Karno pada tahun 1927 dan terus menerus mendukungnya, tiba-tiba dalam kongresnya di Bandung 28 April 1966, seperti Yudas mengkhianati Yesus, menyatakan mengingkari kepemimpinan Bung Karno .Bahkan dalam pernyataan Kebulatan Tekad , partai itu menyatakan tidak menghendaki lagi kembalinya Bung Karno dalam kepemimpinan Nasional dan Negara.

Partai Komunis Indonesia (PKI) yang tadinya berdiri paling depan mendukung Bung Karno, kini jangankan membela, menyelamatkan dirinya saja tidak mampu karena garisnya yang mempertahankan legalitas dan kader kadernya disuruh mendaftarkan diri di Front Nasional, langsung ditangkap atau dibunuh.

PKI sendiri yang karena sejak awal sudah terlibat dalam gerakan, untuk menutupi keterlibatannya, partai ini menempuh jalan mempertahankan legalitas yang berakibat fatal. Banyak kader PKI yang tidak tahan uji, menerima “jabatan” menjadi interrogator dari penguasa dan membuka isi perut partainya kepada musuhnya,

Sesudah Soeharto berhasil didudukkan di singgasana kekuasaan, ia segera ditopang bukan saja oleh ABRI, tetapi secara politik oleh GOLKAR yang tidak lain dari partai politiknya Soeharto, yang selama 30 tahun di desain terus menerus menang mutlak dalam Pemilihan Umum dan terus menerus juga memilih kembali Soeharto sebagai presiden. Soeharto duduk disinggasana kepresidenan selama 30 tahun , sedang Bung Karno yang memproklamasikan kemerdekaan hanya sempat berkuasa 20 tahun.

G30S yang disebut oleh Bung Karno sebagai GESTOK (Gerakan 1 Oktober) yang langsung dipimpin oleh Soeharto, memang dialah arsiteknya, Dr Soebandrio yang waktu itu Wakil Perdana Menteri 1 , Menteri Luar Negeri dan Kepala Badan Intelijen (BPI) menambahkan bahwa prestasi gemilang Soeharto tidak terlepas dari dukungan Amerika Serikat, yang memang sudah lama berusaha menggulingkan Bung Karno dan sekaligus menghancurkan PKI, seperti yang terungkap dalam buku “Foreign Relations of the United States” yang diterbitkan dan dicetak oleh percetakan Negara AS, tapi yang ditarik kembali oleh Departemen Luar Negeri dari peredaran, karena isinya masih harus dirahasiakan. Tetapi sudah banyak yang lolos ke luar negeri, dan saya menerima copynya dari sahabat saya di Australia, Prof. Dr. Angus Mc Intyre.

Pembuktian lain bahwa Soeharto adalah sang arsitek, menurut pengakuan Untung, 3 minggu sebelum M meletusnya G30S, ia dan Kol. Latief, masing masing sebagai Komandan Batalion 1 Tjakrabirawa dan Komandan Brigade Infanteri 1 Kodam V Jaya, sudah merundingkan dengan Soeharto langkah-langkah yang perlu diambil.

Untung dan Latief kedua-duanya bekas anak buah Soeharto, dan persahabatan mereka terus berkelanjutan. Kunjungan Latief ke RSPAD “Gatot Subroto” pada malam gerakan akan dilancarkan 4 jam kemudian, menemui Soeharto sedang menemani isterinya menunggui anak bungsu mereka Tommy yang sedang dirawat di sana karena kena guyur sup mendidih, anak kesayangannya yang diyakini membawa rezeki, adalah kontak terakhir pelaksana gerakan, untuk melaporkan bahwa gerakan segera dilaksanakan (4 jam kemudian), yang diterimanya dengan penuh keseriusan.
Belakangan Kolonel Latief mengakui dalam bukunya edisi ke II bahwa laporan yang sama disampaikan juga kepada Panglima Kodam V Jaya, Umar Wirahadikusuma.

Jadi, kedatangan Latief ke RSPAD “Gatot Subroto” pada tanggal 30 September 1965 pukul 11.00 malam, samasekali bukan untuk membunuh Soeharto seperti yang pernah dikatakannya kepada seorang wartawan Jerman, tapi untuk menerima laporan akhir mengenai gerakan. Menurut seorang saksi, segera sesudah itu, Soeharto berangkat ke KOSTRAD untuk konsolidasi pasukan dan keliling kota melihat-lihat keadaan, lewat di depan RRI, kantor Telkom dan TVRI.

Rencana ini diperhitungkan dengan cermat untuk menjamin kesuksesannya, dengan seminggu sebelum pelaksanaan, Soeharto sebagai Panglima KOSTRAD mendatangkan 3 (tiga) Batalion pasukan tempur berpengalaman, masing masing dari Semarang, Madiun dan Bandung yang berada dibawah komando KOSTRAD. Kapten Kuncoro, kepala staf Batalion 454/Diponegoro yang ditahan satu sel dengan saya di blok isolasi Blok N penjara Salemba (Jakarta), menceritakan bahwa ketika batalyonnya tiba di Jakarta menumpang serentetan kereta api panjang memuat prajurit, kendaraan, senjata ringan dan berat serta peluru yang cukup untuk pertempuran 10 hari sebagaimana diinstruksikan, Soeharto datang mengucapkan “selamat datang” dan meng-inspeksi pasukan serta perlengkapan-perlengkapannya. Kendaraan yang sudah tua diganti dengan yang baru, begitu juga senjata-senjatanya.

Semua tidak ada yang dilaporkan oleh Soeharto kepada atasannya, padahal persiapan gerakan ini beresiko tinggi, sehingga tidak ada secuilpun tindakan untuk mencegah di bunuhnya 6 Jenderal teras Angkatan Darat yang diculik oleh gerakan militer yang sudah dipersiapkan dengan baik. Ternyata Jenderalyang diculik lalu dibunuh itu, adalah musuh-musuhnya Soeharto, demikian diterangkan oleh Dr. Soebandrio.

Banyak keterangan yang bisa saya gali dari kapten Koencoro, Kepala Staf Batalyon 454/Diponegoro, Mayor Bambang Soepeno, Komandan Batalyon 530/Brawijaya dan Kapten Soeradi, Kepala Seksi I-nya Kol. Latief,ketika saya berkumpul dengan mereka satu sel dalam tahanan isolasi di Blok N penjara Salemba, yang tidak mungkin saya ceritakan semua disini karena memerlukan waktu panjang, namun semuanya memperjelas keterlibatan Soeharto dalam G30S.

Di penjara Salemba saya pernah bertanya kepada M. Naibaho, staf Agitprop PKI dan pemimpin redaksi “Harian Rakyat” organ resmi PKI: “Mengapa PKI mendukung G30S ?”, padahal gerakan itu kalah? jawabnya : Karena waktu itu PKI berpendapat, minimal dengan kehadiran 2 Batalyon tentara dari Semarang dan Madiun yang katanya progressif atas perintah Soeharto, adalah kesempatan yang tidak akan berulang lagi. Oleh karenanya, gerakan di dukung untuk menghacurkan kekuatan di AD yang anti PKI dan anti Kabinet NASAKOM.

Tapi ada alasan lain yang layak dipertimbangkan, karena bersumber dari orang pertama PKI, yaitu DN. Aidit.
Kebetulan Aidit yang ikut dalam delegasi Indonesia ke Konperensi Asia-Afrika II di Aljazair dibawah pimpinan Presiden Soekarno (yang gagal), berangkat dari Jakarta 23 Juni 1965 dan berhenti sampai Kairo, tidak melanjutkan ke Aljir. Hari itu gedung Konperensi di ledakan dengan bom, yang tidak di ketahui siapa pelakunya. Aljazair sendiri sendiri sedang dalam kondisi politik yang tidak stabil, karena tiba-tiba saja menjelang penyelenggaraann KAA-II, Presiden Ben Bella di-coup oleh Kolonel Houari Boumedienne, Panglima Tentara Pembebasan Aljazair pada tgl. 19 April 1965. Ben Bella dituduh bertindak sewenang-wenang selama masa kekuasaannya yang 641 hari, mau kuasa sendiri, seorang diktator yang meninggalkan dasar musyawarah.

Saya sendiri ikut dalam rombongan ini sebagai wartawan. Dari Kairo, Bung Karno pergi ke Paris dan mengumpulkan para Duta Besar kita yang ada di AS dan Eropa, untuk mendapatkan briefing mengenai kegagalan KAA-II dan sekaligus menguraikan persiapan Conference of the New Emerging Forces (CENEFO) yang akan diselenggarakan di Jakarta.

Di Paris Aidit berjumpa dengan 6 tokoh Partai Komunis Aljazair yang melarikan diri dari negrinya, karena takut di tangkap oleh Boumedienne. Kata Aidit kepada saya, justru dia minta kepada mereka supaya segera kembalike Aljazair dan memobilisasi massa rakyat untuk mendukung Boumedienne, karena di nilainya, berbeda dengan coup d’etat yang bisa dikenal, coup Boumedienne ini berwatak progressif. Aidit yang saya interview sesudah pertemuannya dengan kamerad kameradnya dari Aljazair dan tokoh-tokoh Partai Komunis Perancis, mengatakan pendapatnya bahwa coup seperti yang di lancarkan oleh Boumedienne, apabila di dukung 30 Pct rakyat, bisa bermutasi menjadi revolusi. Ia berjanji akan menjelaskan kepada saya teorinya itu di tanah air. Waktu itu ia tergesa-gesa mengejar pesawat terbang yang hendak berangkat ke Moskow dan memisahkan diri dari rombongan Bung Karno, dengan membawa teorinya itu, mungkin hendak di terapkan di Indonesia. Sayangnya sejak itu, saya tidak pernah lagi bertemu dia sampai ia dieksekusi atas perintah Soeharto.
Mungkin teori inilah yang diterapkannya di Indonesia, karena dalam sidang Dewan Harian Politbiro PKI tanggal 28 September 1965, di putuskan mendukung gerakan perwira muda yang tergabung dalam G30S yang bertujuan hendak mematahkan gerakan para Jenderal yang beroposisi terhadap Bung Karno dan hendak merevisi ajaran-ajarannya, dan sekaligus menghendaki terbentuknya Kabinet baru dengan intinya para Jenderal.

Tapi ketika saya berjumpa dengan Ismail Bakri, Sekretaris CDB PKI Jawa Barat di Bandung, ketika kami sudah sama-sama bebas, ia mengaku ikut hadir dalam sidang Dewan Harian Politbiro yang dimaksud, dan menyatakan tidak mendukung putusan itu. Ia mengeluarkan statement yang menolak ke-ikut sertaan PKI mendukung G30S.

NASIB SIAL UNTUNG.

Nasib sial menimpa Let. Kol.Untung, meski pun ia sudah membantu Soeharto. Dr. Soebandrio mengatakan kepada saya, Soeharto memutuskan Untung harus di bunuh sesuai petunjuk dukunnya, karena inilah syarat untuk kejayaan Soeharto. Sebetulnya, kata Soebandrio, ia sendiri juga akan di eksekusi 4 hari sesudah untung, tapi oleh suatu keajaiban mendadak DIBATALKAN. Untung sempat mengucapkan “selamat tinggal sampai bertemu di sana”, sambil menunjuk kelangit, kepada Dr. Soebandrio.

Soebandrio menceritakan dalam bukunya “Kesaksianku tentang G30S”, ini saya mengulangi saja karena mungkin saudara-saudara sudah membaca bukunya -, suatu hari diakhir 1966, Untung di jemput dari selnya di penjara Cimahi oleh beberapa sipir penjara. Diberitahukan bahwa ia akan di eksekusi. Itulah saat-saat terakhir Untung menjalani hidupnya.

Kata Dr. Soebandrio lagi :Saya dan Untung yang sudah akrab selama berada dalam satu penjara di Cimahi, benar-benar hanyut dalam suasana haru. Saya bukan saja terharu, tapi juga panik, sebab Ahmad Durmawel, SH, oditur militer yang mengadili saya, saat itu memberitahukan bahwa saya akan mendapatkan giliran 4 hari kemudian. Saya ingat saat itu hari selasa, berarti saya akan di eksekusi pada hari sabtu.

Sebelum Untung di jemput untuk dibawa ke luar penjara, saya sempat menemuinya. Saat itu ia sudah ditanya tentang permintaan terakhir seperti lazimnya bagi orang yang akan di eksekusi. Mungkin karena Untung panik, ia tidak minta apa-apa. Untung juga sudah tahu bahwa saya akan dieksekusi hari sabtu. Maka pertemuan saya dengan Untung benar-benar luar biasa. Kami memang hanya berhadap-hadapan dengan pakaian seragam narapidana, namun hati kami tidak keruan. Untung segera akan ditembak, sedangkan saya saya 4 hari lagi.

Saat itu ada kalimat perpisahan dari Untung yang saya ingat sampai sekarang. Bahkan saya ingat suasana hening saat itu, ketika Untung menyampaikan kata-kata perpisahannya kepada saya. Para sipir dan tentara berwajah angker lengkap dengan senjata mautnya, dalam sikap siaga mengawal Untung dan mengawasi saya dari jarak yang agak jauh. Mereka seperti maklum dan memberikan kesempatan terakhir kepada Untung untuk berpesan kepada saya, kata Soebandrio.

Untung mengatakan demikian : “Pak Ban , selamat tinggal, jangan sedih, empat hari lagi kita bertemu di sana”, sambil menunjuk kelangit. Untung mengucapkan kata perpisahannya dengan suara bergetar. Matanya kelihatan berkaca-kaca. Perwira yang gagah berani itu, pahlawan pembebasan Irian Barat yang di terjunkan dari udara, tidak menangis, tapi saya lihat dia dalam kondisi sangat panik. Ia benar-benar tidak menyangka akan di khianati oleh Soeharto.

Jika menengok hari-hari sebelumnya, Untung begitu sering mengatakan kepada saya, bahwa tidak mungkin Soeharto akan mengkhianatinya. Sebab ia adalah sahabat Soeharto dan ia mengulangi lagi bahwa Soeharto sangat mengetahui rencana G30S, bahkan memberikan bantuan pasukan. Karena itu ia sangat yakin tidak akan di khianati oleh Soeharto. Tapi toch kenyataannya berakhir demikian. Menanggapi keyakinan Untung, saya tidak bisa bicara apa-apa. Saya hanya mengangguk-angguk. Para sipir dan tentara yang mengawal kami, menyaksikan semua adegan singkat tapi mengharukan ini.

Menjelang senja, dengan pengawasan ekstra ketat, Untung berjalan menuju pintu gerbang untuk meninggalkan penjara Cimahi. Saya mengamatinya dari penjara dan ia tampak berjalan tegap. Mungkin ia sudah bisa menguasai perasaannya. Saya kemudian mendengar bahwa Untung di eksekusi di sebuah desa di luar kota Bandung.

Saya tidak sempat lagi sedih memikirkan nasib Untung. Hidup saya sendiri akan berakhir sebentar lagi. Terus terang, setelah Untung di eksekusi, saya benar-benar gelisah. Manusia mana yang tidak takut jika hari kematiannya sudah di tentukan.

Tapi inilah keajaiban -, Presiden AS, Lyndon B. Johnson dan Ratu Kerajaan Inggris Elizabeth, diluar pengetahuan saya mengirimkan surat kawat kepada Soeharto. Saya mengetahui ini dari seorang sumber beberapa hari kemudian. Isi surat kawat dari kedua Kepala Negara itu ini juga ajaib -, hampir sama intinya berbunyi demikian: “Soebandrio jangan di tembak. Saya tahu, dalam G30S dia tidak terlibat”.

Itulah pengakuan Dr.Soebandrio sendiri. Tentu saja pernyataan Presiden Jhonson dan Ratu Elizabet yang sama itu kembali menjadi keajaiban besar, karena Soebandrio sendiri mengatakan dalam bukunya “Kesaksianku tentang G30S” bahwa ia bukan sekedar bagian dari sejarah G30S, melainkan pelaku sejarah itu sendiri. Biarlah sejarah mencatat siapa yang jujur dan siapa yang bohong.

Saya hanya ingin menambahkan nasib Bung Karno, yang juga sangat berjasa kepada Soeharto, karena mengangkatnya menjadi Jenderal setelah menyelamatkannya dari pengadilan militer karena perbuatan korupsinya sewaktu menjabat Panglima Diponegoro, dengan mengganjarnya dengan hanya di suruh belajar di Seskoad, yang justru ijazahnya di jadikan modal untuk menggulingkan Bung Karno dan menyiksanya .

Saya mendengar sepenggal cerita dari orang yang mengakui ikut memperhatikan dan mendengar dialog saat-saat Bung Karno COMA. Sebentar-bentar telepon berdering, kira-kira menanyakan bagaimana kondisi Bung Karno. “Belum”, di jawab dari telepon jaga di RSPAD Gatot Subroto. Akhirnya cairan dari tabung infuse tidak menetes lagi, tanda jantung tidak lagi berfungsi, telepon yang terus berdering di jawab ……” sudah selesai !”.

Inna lillahi wa-inna ilaihi rojiun !

Bung Karno pergi dengan meninggalkan warisan besar kepada Soeharto berupa pangkat Jenderal setelah menyelamatkannya dari pengadilan militer karena korupsinya, kemudian Soeharto mengkhianatinya.

Soedisman, Sekjen CC PKI, telah mengeluarkan buku KRITIK DAN OTOKRITIK saya kira saudara-saudara sudah membacanya yang secara tidak langsung mengakui keterlibatan PKI dalam G30S.

Pada awal tadi sudah saya katakan bahwa Panitia Seminar minta kepada saya untuk menjawab pertanyaan yang amat berat : “Apa sebab Bung Karno bisa di gulingkan ?”.

Kalau saudara-saudara sudah membaca buku “Foreign Relations of the United States” yang mengenai Indonesia saja 800 halaman, menunjukkan betapa pentingnya Indonesia di mata Amerika akan menemukan jawaban pertanyaan diatas .Dokumen itu mengungkapkan upaya Smerika hendak menjatuhkan Bung Karno dan menghancurkan PKI, upaya mana berhasil.

Katakanlah upaya itu adalah faktor external, yang seharusnya tidak menentukan jika tidak mendapat dukungan dari faktor internal yang kuat. Oleh karena itu saya berpendapat bahwa tergulingnya Bung Karno yang berawal dari terjadinya malapetaka G30S, sesuai dengan kesimpulan Bung Karno sendiri, ialah karena adanya 3 faktor sebagai berikut :
1. Lihaynya Nekolim.
2. Keblingernya pemimpin pemimpin PKI.
3. Adanya ke-tidak-beresan dalam tubuh aparat kita sendiri.

Sesungguhnya rumusan Bung Karno itu diperluas olehnya. Rumusan yang pas dan sesuai dengan kenyataannya, ketiga faktor yang menyebabkan terjadinya G30S ialah :
1. Adanya intervensi Nekolim di Indonesia (AS dan Inggris) yang diikuti dengan persiapan melakukan invasi (menyerbu) ke Indonesia meskipun dikatakan secara terbatas.

2. Keblinger-keblingernya pemimpin PKI yang tadinya merupakan kekuatan besar pendukung Bung Karno, karena mengharapkan kekepentingan politik yang lebih besar dari kemungkinan menangnya gerakan tersebut. Ini di buktikan dengan di bentuknya Dewan militer oleh PKI menjelang gerakan di mulai, dan semua rapat persiapan G30S dari perwira perwira muda, di pimpin oleh Syam (Kamaruzzaman), Ketua Biro Ketentaraan (Biro khusus menurut istilah Orde Baru).

3. Adanya oposisi yang kuat dalam jajaran kekuasaan Bung Karno sendiri, terutama dari Angkatan Darat dan partai-partai politik yang tadinya pura-pura mendukung Bung Karno sebelum G30S. Sebagai ganti Nasakom, mereka memperkenalkan istilah baru : “Soekarnoisme” yang di tolak oleh Bung Karno, karena tafsirannya sesuai selera mereka sendiri, yang di populerkan oleh “Badan Pendukung Soekarnoisme” (BPS) dan mendapat dukungan dari Angkatan Darat dan CIA. Uraiannya ada dalam buku “Foreign Relatio of the United States”. Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Bung Karno dan teman-temannya pada tahun 1927, dan terus menerus mendukung politik Bung Karno, dalam kongresnya di Bandung 28 April 1966, Sudah mengingkari kepemimpinan Bung Karno. Bahkan dalam “Pernyataan Kebulatan Tekad” 21 Desember 1967, PNI mengatakan tidak menghendaki lagi kembalinya Bung Karno dalam kepemimpinan Negara dan Pemerintahan. Juga PKI yang tadinya mendukung Bung Karno, jangankan membela, untuk menyelamatkan dirinya sendiri saja sudah kerepotan.

Walhasil Bung Karno sudah dikepung dari segala penjuru, sehingga tidak mungkin lagi meloloskan diri, apalagi ia sendiri menolak memberikan komando perlawanan, meskipun pendukungnya sampai 1966 masih sangat optimis menang, jika Bung Karno mau saja memberikan komando perlawanan.
Soeharto sejak awal sudah mengatakan bahwa yang mendalangi G30S ialah PKI. Dr. Soebandrio yang memegang jabatan strategis pada saat itu, yaitu sebagai Wakil Perdana Menteri I Menteri luar Negeri dan Kepala Badan Pusat Inteligent (BPI), mengatakan justru G30S di siapkan oleh Soeharto sejak awal sampai pelaksanaan dan selesainya. Dr. Soebandrio tidak percaya kalau PKI di sebut dalangnya, sebab kalau PKI yang mempunyai anggota 3 juta dan pendukung aktif 17 juta yang mendalanginya, akan terjadi banjir darah yang luar biasa hebatnya.

PKI dalam kesibukannya membantah ke-tidak terlibatan, di mentahkan oleh pengakuan pengakuan yang di berikan oleh Nyono, anggota politbiro dimuka sidang MAHMILLUB, dengan mengakui keterlibatan PKI setelah di giring oleh ketua Mahkamah dan Oditur dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dimuka sidang. Pengakuan-pengakuan yang lebih jelas, bisa dibaca dalam buku tentang hasil-hasil persidangan MAHMILLUB dalam penyelesaian perkara G30S, yang diterbitkan oleh Pusat Pendidikan Kehakiman Angakatan Darat.

Disamping itu, masih ada lagi surat DN Aidit selaku Ketua Central Comite PKI tertanggal 10 November 1965 (sebelum ia di tangkap), di tujukan kepada seluruh CDB PKI se-Indonesia terdiri 11 point (di sita dari seorang kader PKI di Jawa Tengah), beberapa yang pokok saya kutipkan di bawah ini :

1. Akibat gerakan 30 September yang seharusnya adalah 100 pct. Soal Angkatan Darat, telah mendatangkan malapetaka besar pada PKI, walaupun semua soal ini dalam diskusi dan instruksi-instruksi yang lalu, telah kami perhitungkan, namun jelas semua tindakan kaum reaksioner khususnya Dewan Jendral, dapat mengecilkan anggota partai yang masih belum berpengalaman.

2. Dalam menanggulangi hal-hal ini memang dalam praktek tidak semua persiapan perkiraan yang lalu, sesuai dengan kenyataanyang telah kita pikirkan, baik dari partai-partai sekawan, mau pun dari Sosro (maksudnya:Bung Karno) dan Tjeweng (maksudnya: Dr. Soebandrio), jelas tidak membuktikan kesetia-kawanan, apa lagi memenuhi janji yang telah di ucapkan.

3. Karena itu sekali lagi CC partai perlu menandaskan, semua ini walau tinggal satu orang partai duduk, akan tetap berjuang; apa yang sekarang terjadi adalah sebagai jenderal repetisi, tapi bila ucapan politik Sosro dapat di terima Dewan Jenderal, bahwa gerakan 30 September adalah “een rimpel in’t grote oceaan”, atau soal kecil, ini untuk kita sagat menolong, berarti dor-doran dan jor-joran yang sekarang di hadapkan Dewan Jenderal terhadap partai dan oknum-oknum kita dapat terhenti, sehingga kita dapat berkonsolidasi kembali.

4. Sebagai Instruksi yang lalu dan salinan surat kami pada Sosro yang kami sampaikan kepada CDB di Jawa, walaupun sekaligus belum tercapai, CC partai yakin usaha-usaha Sosro dan Tjeweng sedang mengarahkan kepada soal-soal yang kami usulkan pada tanggal 6 Oktober yang lalu, tapi kami lebih yakin bahwa bila Sosro hingga kini belum secara tegas berbuat, tak lain karena dia tidak begitu saja dapat melangkahi Dewan Jenderal yang ada di depan hidungnya.

5. Sosro telah menyetujui untuk sementara saya menyingkir ke tetangga, sebenarnya asalkan saya bertemu ombak, berarti tercapailah penyingkiran itu, juga pihak Gatotkotjo (AURI) telah menyanggupi mengirim belalang (pesawat terbang) untuk membawa kalau melangkahi daerah Dewan Jenderal. Bila ini berhasil, berarti jaminan bagi perjuangan jangka panjang telah ada, sebab dari sana semua persetujuan Sosro dengan tetangga akan di gugat terus. Jelasnya dalam memperjuangkan konsep Partai kita, tidak perduli akan korban, bila perlu Sosro jadi korban, bila dia tidak memenuhi semua perjanjian.

Point-point selanjutnya lebih memberikan semangat supaya meneruskan perjuangan, sambil mengingatkan (point 9) bahwa Sosro dan Tjeweng tidak akan berkhianat, maka dari negara tetangga perjanjian-perjanjian yang telah kami sampaikan secara / R (rahasia) pada bulan Agustus yang lalu terpaksa di umumkan dan ini berarti lonceng kematian dan kehancuran bagi Sosro/Tjeweng. Tapi pengumuman janji ini tidak pernah ada.

Aidit juga minta disiapkan semua fakta dan dokumen penulisan Buku Putih Pengkhianatan Dewan Jendral.
Tentang Dewan Jendral yang terus disebut sebut Aidit, cukup menarik keterangan Prof Dr Wertheim dari Belanda yang terkenal membela PKI , menulis dalam makalahnya “Missing Link” (mata rantai yang hilang), bahwa tadinya ia memang percaya adanya Dewan Jendral. Tapi setelah menelusuri keterangan keterangan yang ada .ia berubah pikiran menjadi tidak ada. Bahkan pengakuan Mayor Rudhito (dari SUAD I). di muka Sidang MAHMILLUB tentang adanya rekaman rapat Dewan Jendral, dianggap isi rekaman itu sebagai rekayasa, sedangkan mata rantai yang putus akhirnya dia temukan , yaitu “Soeharto”. Jadi, Soehartolah dalang G30S, kata Wertheim.

PESANAN 5000 KEPALA ORANG PKI

Sekarang bagaimana pengakuan Amerika?
Mati matian Amerika membantah keterlibatannya, kecuali mantan Duta Besar Amerika di Jakarta Marshall Green mengakui bahwa AS mendapat keuntungan dari kejadian itu. Menurut seorang wartawan Amerika Nona Kathy Kadane dari States News Service, Marshall Green adalah salah satu expert pada biro intelijen dan penelitian State Department. Dialah yang mengatur segala bantuan AS untuk Soeharto. Dia pula menurut Bung Karno yang memerintahkan menukar satu juta dollar AS di pasar gelap dengan rupiah, yang digunakan untuk membeli nasi bungkus dengan lauk pauknya, untuk makan 5000 demonstran yang tiap hari berdemonstrasi menghujat Bung Karno dan menuntut supaya diturunkan dari jabatan Presiden.

Keterlibatan AS memang sudah sangat jelas, apalagi setelah terbitnya buku “Foreign Relations of the United States”, yang tebalnya 800 halaman khusus mengenai Indonesia, memuat dokumen dokumen tentang keterlibatan AS.Memang mula mula pejabat pejabat resmi AS membantah keterlibatannya tapi dilain pihak, ada juga orang Amerika seperti Kathy Kadane yang membocorkan rahasia dan lebih jelas lagi apa yang dimuat dalam buku “Foreign Relations of the United States”.

Kathy Kadane melaporkan bahwa pada tahun 1965-1966 CIA memesan 5000 kepala orang orang PKI yang harus dibantai atau dipenjarakan. Nama nama mereka diserahkan kepada Angkatan Darat dan selalu dikontrol apakah sudah dilaksanakan atau belum. Ternyata yang dibantai lebih banyak dari yang dipesan. Tentu menyenangkan sekali bagi AS.

Ada laporan yang menarik dimut dalam “Foreign Relations of the United States “, bahwa di Jawa Tengah dan Jawa Timur sepanjang tahun 1966 adalah hal-hal yang biasa bahwa setiap malam dibantai 50 sampai 100 orang di banyak tempat. Laporan dari konsulat AS di Surabaya menyebutkan ada 3500 warga PKI yang dibunuh di Kediri dalam periode 4 sampai 9 November 1965 dan 300 orang didaerah sekitar 30 km dari Kediri. Di Bali, 8000, kata laporan itu.

Seorang diplomat AS yang bertugas di Jakarta pada tahun 1970, Richard Howland, membantah seolah olah jumlah korban PKI yang dibunuh dalam peristiwa G30S 1,5 juta. Katanya dia pernah mencari keterangan dari seorang Let.Kol.AD, mengatakan bahwa bahwa total korban di Jawa 50.000 , di Bali 6000 dan di Sumatera Utara 3000. Diplomat itu mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan metode yang digunakan sang Letnan Kolonel menghitung jumlah itu, namun jika dikombinasikan dengan data yang dimilikinya, jumlah yang mendekati kebenaran 150.000 saja, kata Richard Howland.

Kedutaan Besar AS di Jakarta mengakui bahwa di Indonesia memang terjadi pembasmian orang orang komunis, tapi katanya lagi, banyak ceritera yang dilebih lebihkan. Jumlah korban 100.000 atau mendekati 1 juta orang, sebenarnya tidak pernah diketahui dengan pasti. Karenanya sulit untuk mereka reka berapa jumlah yang sesungguhnya .Oleh karenanya lebih bijaksana jika mengakui yang lebih kecil. Orang Indonesia, kata laporan itu, memang suka melebih lebihkan fakta.

Bahwa jumlah yang dibantai di Indonesia, tidak ada angkanya yang pasti, karena memang belum pernah diadakan penelitian oleh siapapun. Panitia Amnesti Internasional yang berpusat di London menaksir 1 juta. Sk Washington Post memperkirakan 500.000 sedang CIA memperkirakan hanya 250.000, tapi menyebutnya itupun sebagai salah satu pembunuhan masssal terburuk dalam abad XX. Apalagi jika seperti yang dikatakan oleh Jendral Sarwo Edhie, panglima penumpasan G30S, sebelum beliau meninggal, kepada Bapak Permadi, SH yang datang menjenguknya mengatakan jumlah yang sebenarnya 3 juta. Bapak Permadi tekejut mendengar angka itu, tapi Sarwo Edhie mengatakan : jangan kaget memang itu yang sebetulnya.

Mudah menunjuk siapa yang memprovokasi sehingga terjadi pembunuhan pembunuhan yang kejam itu. Amerika ! Sejak 1957-1958 pada peristiwa pembrontakan PRRI/PERMESTA, rencana hendak membunuh Bung Karno sudah dipertimbangkan dengan matang. Pembrontakan PRRI/PERMESTA ini sepenuhnya didukung oleh AS. Untung mereka kalah.

Menurut buku “Foreign Relations of the United States”, Duta Besar AS di Jakarta Howard Jones yang pandai ngibulin Bung Karno, melapor ke Washington bahwa coup d’etat Angkatan Darat hendak menggulingkan Presiden Soekarno, semula di rencanakan akan di langsungkan pada bulan Mei atau Juni 1965, mengambil kesempatan ketika Bung Karno berada di luar negeri. Tapi rencana ini gagal karena orang-orang yang terlibat di dalamnya lambat bertindak.

Akhirnya Let. Kol. Untung yang mendahului rencana AD yang akan diadakan pada 5 Oktober, bertepatan dengan hari Angkatan Bersenjata dengan melancarkan Gerakan 30 September.
Tapi banyak laporan yang mengatakan bahwa Untung hanyalah sekedar boneka yang di korbankan oleh Soeharto, yang ambisinya sudah sampai di ubun-ubun. Begitu laporan CIA tanggal 6 Oktober 1965. Laporan itu cocok dengan apa yang diketahui bahwa Untung adalah kaki tangan Soeharto. Semua rencana persiapan G30S di laporkan dan dikoordinasikan dengan Soeharto, baik oleh Untung maupun Latief. Begitu kesaksian Dr. Soebandrio yang mengakui dirinya adalah bagian dari sejarah G30S.

Ketika Latief melapor kepada Soeharto di RSPAD “Gatot Subroto” 4 jam sebelum Gerakan di laksanakan, Soeharto membiarkan semua itu berjalan.
Masalahnya menjadi krusial dan kritis, ketika harus menjawab pertanyaan: Siapa sebenarnya sponsor G30S itu ? CIA selalu dituding sebagai sponsor. CIA mempunyai agen yang bernama Kamaruzzaman alias Syam, dia juga menjadi Intel AD di PKI.

Kedudukannya sangat penting yaitu apa yang dikenal dengan Kepala Biro Khusus. Sebetulnya istilah Biro di ciptakan oleh Orde Baru, karena istilahnya yang sebenarnya menurut Cugito (anggota Politbiro) yang pernah saya wawancarai sebelum meninggal, katanya :”Biro Ketentaraan”. Peran Syam sebagai double agent sempat memusingkan kepala Prof. Dr. Wertheim, karena katanya istilah double agent hanya di publikasikan sekali oleh “Sinar Harapan”, sesudah itu tidak pernah muncul lagi. Menurut Wertheim, tentu di larang oleh Orde Baru. Oknum Syam ini sangat di percayai oleh Aidit dan seolah-olah dialah yang menjadi orang kedua di PKI sesudah Aidit.

Kamaruzzaman-lah yang memimpin semua pertemuan perwira-perwira maju yang mempersiapkan gerakan. Semuanya di laporkan Syam kepada Aidit dan tentu Aidit senang sekali mendengarkan laporan Syam itu karena yang di gambarkan adalah kemenangan dan kemenangan.
Keterlibatan tokoh-tokoh PKI sulit dibantah, karena Soedisman sendiri secara samar-samar mengakuinya dalam “Kritik dan Otokritik”.

Nyono angota politbiro dan Peris Pardede calon anggota politbiro juga mengakui di sidang MAHMILLUB adanya tiga kali rapat yang penting, yang di hadiri oleh DN Aidit, MH Lukman, Nyoto, Sudisman, Ir. Sakirman, Anwar Sanusi, Nyono, Peris Pardede, Rewang dan Suwandi. Dalam rapat-rapat itu Aidit menginformasikan adanya Dewan Jenderal yang hendak mengadakan kup. Ketika Ketua Mahkamah menanyakan, apakah ada bukti tertulis yang di perlihatkan oleh Aidit, dijawab oleh Nyono “tidak ada”. Informasi secara lisan yang di sampaikan oleh Ketua Aidit, selalu di nilai sudah benar.

Nyono dan Peris Pardede juga mengakui di bicarakannya imbangan kekuatan antara Dewan Jenderal dan kelompok perwira-perwira maju. Hasil penilaian imbangan itu positif bagi perwira-perwira maju yang didukung PKI. Tidak disadari sama sekali bahwa gerakan perwira maju sebetulnya bukan di kendalikan oleh PKI, melainkan oleh Jenderal Soeharto, karena tokoh-tokohnya adalah orang-orangnya Soeharto. Sehingga timbul pertanyaan usil: Apakah juga Soeharto seorang PKI, meskipun dia munafik.

Namun seorang Komandan Batalyon dari Tanggerang, Mayor Agus Sigit, yang selalu ikut dalam rapat-rapat persiapan, karena Batalyonnya disiapkan untuk mendukung, mengatakan kepada saya waktu bertemu di Salemba (ia juga di tahan), pada waktu rapat membicarakan imbangan kekuatan, ia sudah menyatakan bahwa imbangan kekuatan yang dilaporkan, belum bisa menjamin kemenangan. Tapi pendapatnya tidak di terima. Oleh karena itu ia tidak hadir-hadir lagi dalam rapat rapat berikutnya dan juga tidak hadir serta menggerakkan pasukannya ke Lubang Buaya pada saat Gerakan ini dimulai.

Tapi PKI sangat percaya diri.
MH Lukman pernah menulis buku yang menilai bahwa PKI telah berdominasi di bidang politik, satu penilaian yang sama sekali tidak terbukti kebenarannya.

Anggota Politbiro Anwar Sanusi menjelang 30 September 1965 mengatakan di hadapan sukarelawan di hadapan BNI, bahwa kita sekarang sedang berada dalam situasi dimana ibu pertiwi sedang hamil tua. Sang bidan siap dengan alat-alat peraji yang di perlukan untuk menyelamatkan sang bayi yang adalah kekuatan politik yang sudah di tentukan dalam MANIPOL (itulah G30S).

Sebenarnya apakah yang di-disain dengan mencetuskan G30S ?. Apakah memang di maksud unutk mencari pemimpin baru unutk memimpin revolusi ?
Ya, memang hendak mendudukan Jenderal Soeharto di atas singgasana ke-Presidenan yang bersepuh darah.

Oleh karena itu, sesungguhnya semua kekuatan yang pernah aktif bergerak di sekitar terjadinya G30S, ikut menyumbang pada krisis politik yang kita alami sampai sekarang. Dan sekarang pun akibatnya kelihatan masih terus hidup Nostalgia yang hendak memaksakan stabilitas keamanan melalui pola militer yang mungkin akan menciptakan kembali hal-hal yang mengerikan.
Saya hanya ingin bertanya, tidaklah pantas kita belajar dari Bung Karno, yang selama masa kepemimpinannya berhasil menjadikan Indonesia survive sebagai nasion yang bersatu, sekalipun begitu beragam budaya yang ada di masyarakat kita, yang tidak ada bandingannya di planit kita ini. Bung Karno berhasil sebagai pembangun dan pemersatu Indonesia dengan sistem Pancasila sebagai hasil pemikirannya yang mengilhami dan menjadi sumber terbaik bagi menata kembali mesyarakat kita.

Wawasan Soekarno berhasil menguasai masa depan politik dan ekonomi Indonesia, meskipun belum sempurna. Kata seorang Diplomat Kanada Prof. Peter Dale Scott yang terkenal di Indonesia karena kajiannya tentang hasil konspirasi CIA bersama Kliek militer Soeharto menggulingkan Presiden Soekarno, menyampaikan sepucuk surat kepada editor “Hasta Mitra” yang menerbitkan buku 100 tahun Bung Karno dalam liber Amicorum (kumpulan tulisan para sahabat Bung Karno) mengatakan bahwa dengan membaca pidato-pidato Bung Karno, betul-betul memberikan inspirasi yang sangat kaya dengan muatan Intelektual. Justru sekarang wawasan Bung Karno mempunyai peluang lebih besar direalisasi, terutama ajaran Pancasila-nya yang bukan saja cocok untuk Indonesia tapi juga cocok bagi dunia. Peter Dale Scott juga menulis sebuah karangan dalam buku itu.
Apa yang saya uraikan mudah-mudahan sudah menjawab pertanyaan Panitia Seminar. Namun saya minta difahami bahwa saya tidak memberikan jawaban dengan harga mati. Artinya, saya serahkan kepada saudara-saudara untuk mengambil kesimpulan setelah mempertimbangkan bahan-bahan yang saya kemukakan. Bahan-bahan itu tentu tidak lengkap, mungkin lebih banyak yang belum saya ketahui.

Oleh karena itu, saya harap Seminar ini sendiri dapat mendiskusikannya, setidak-tidaknya oleh satu team yang dipilih. Namun menurut pendapat saya, apapun kesimpulan kita, semua yang kita bicarakan disini, sudah menjadi catatan sejarah. Kita tidak bisa lagi mengingkarinya artinya yang salah tetaplah salah, sebaliknya yang benar tetap saja benar.

Apakah dengan demikian kita akan terus frustasi dan mencaci maki mereka yang mau kita caci maki ?
Jika ini yang menjadi sikap kita, maka pastilah kita akan ditinggalkan dinamikanya perkembangan zaman yang tidak bisa di stop. Saya setuju jalan keluar yang di tunjukan oleh Bung Karno. Dalam menyikapi kondisi yang semacam ini, kita jangan membiarkan diri kita terperangkap oleh gelapnya masa silam, karena dengan demikian kita tidak bisa membuat kemajuan-kemajuan baru. Ini artinya kepada masa depanlah kita harus berorientasi dan bukan menengok kebelakang sambil menangisi manisnya masa silam kita yang hilang dan membiarkan diri kita merana, meskipun kita juga tidak boleh meninggalkan sejarah. Mari kita berusaha sekuat tanaga melepaskan diri dari belenggu masa silam yang menyesakkan nafas. Hiruplah udara segar masa depan, dimana harapan kita bisa di letakkan. Tentunya kita harus mampu menarik pelajaran dari kegagalan masa silam, dengan menelusuri makna adagium klasik,bahwa kegagalan hanyalah sukses yang tertunda. Sikap seperti ini, rasanya lebih dialektis.

Jangan pelihara sikap pessimisme dan seperti yang pernah dikatakan Presiden Megawati dalam pidato Tahun Baru-nya 2000:

Dunia ini akan belum kiamat. Mari bulatkan tenaga, samakan visi dan misi dalam mendayung bahtera perjuangan, untuk melawan bahaya disintegrasi bangsa dan penginjak-injakan hukum, serta bahaya korupsi yang di wariskan oleh Soeharto kepada kita, menuju reformasi sejati, karena seperti yang di katakan Presiden Mega, kepadanya hanya diwariskan pemerintahan keranjang sampah. Mungkin Soeharto memang mewariskan orang-orangnya kepada Mega.

Mari kita teriakkan tekad yang sekuat-kuatnya di tegakkannya hukum untuk membasmi korupsi politik dan ekonomi, kolusi dan nepotisme warisan Soeharto dan Orde Barunya, yang sekeranjang sampah.

Mari kita memasuki milenium baru dengan penuh optimisme, namun di sertai tekad yang kuat tanpa henti-hentinya melakukan instropeksi dari saat ke saat.

Saya akhiri uraian saya sampai disini, dengan kesadaran bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu marilah kita sempurnakan
.
Saya mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyajian yang mungkin tidak memenuhi harapan.

Sekian.

Terima kasih.

Merdeka !

Senin, 12 November 2012

Samsung Galaxy 551

Review Samsung Galaxy 551


Handphone ini memiliki spesifikasi dasar sebagai berikut:
  • Quad-band GSM dan dukungan dual-band 3G , 7.2 Mbps HSDPA
  • 3.2″ 16M-color TFT layar sentuh kapasitif dengan resolusi 240 x 400 piksel
  • Keyboard Qwerty yang dimunculkan dengan metode slide out
  • Android OS v2.2
  • Prosesor berkecepatan 667 MhZ
  • Kamera berkemampuan autofokus dengan kapasitas tangkap sensor 3 Mega piksel, kemampuan merekam video berkualitas QVGA pada 15 frame per detik
  • Wi-Fi 802.11b/g/n
  • Konektifitas A-GPS
  • kapasitas penyimpanan internal sebesar160 MB , microSD slot
  • Accelerometer dan proximity sensor
  • 3.5mm audio jack, sehingga memudahkan pemasangan headphone jenis apapun
  • Stereo FM radio
  • dan akses ke Android Market dan Samsung Apps
Samsung Galaxy 551 diproduksi dengan bahan material plastik. Hal ini memungkinkan handphone ini menjadi salah satu handphone yang cukup ringan di kelasnya. Namun jangan salah sangka. Body plastik ini bukan berarti menjadi mudah rusak. Pabrikannya cukup memperhatikan aspek ini dan membuatnya kokoh. Keyboard yang tertanam dalam balutan slider pun cukup responsif dalam pengujian dan cukup nyaman dipandang. Bagi anda yang terbiasa dengan Corby Pro maka layout keyboardnya tidak akan asing lagi bagi anda, dan layar kapasitif sebesar 3,2 inci di permukaan depannya akan membuat anda lebih nyaman menggunakannya. Layar yang berteknologi kapasitif ini juga sangat responsif terhadap sentuhan pengguna dan tentunya dukungan prosesor berkecepatan 667 Mhz akan meminimalisir lag / jeda respon. Seperti halnya kebanyakan gadget ber sistem operasi Android lainnya , Ada 3 tombol khas yakni “Menu”, “Home”, dan “Back” di permukaan depannya. Di sisi lainnya tersembunyi sebuah jack audio 3,5 mm yang memungkinkan pengguna yang sensitif terhadap merk headphone untuk menggunakan headphone kesukaannya di handphone ini dengan mudah. Di permukaan belakang terdapat panel yang menyembunyikan baterai berkekuatan 1200mAh yang di gembar-gemborkan memiliki waktu bicara sebanyak 9 jam dan waktu standby selama 520 jam. Kualitas audionya terbilang memuaskan. Dentuman bassnya cukup terasa dan treble nya pun cukup. Ketika headphone ditancapkan , kualitas suaranya masih terbilang di atas rata-rata. Namun hal yang mengganggu hanya pada fitur pemisahan stereonya saja terutama bila menggunakan headphone yang kurang berkualitas.

Jumat, 02 November 2012

Cara mengganti template blogger

Cara mengganti template blogger, inilah satu hal yang mungkin dipertanyakan oleh blogger pemula, sudah pasti para blogger ingin tampilan blognya lebih keren dan profesional dari pada blog yang tampilannya berantakan, loadingnya berat ataupun tidak ramah sama sekali kepada pengunjung, ada juga yang tampilan blognya disesuaikan dengan kesukaannya contohnya template naruto dan lain-lain.

Kenapa ganti template..? mungkin ini yang terjadi pada anda yaitu bosan dengan yang itu-itu aja, pingin template yg lengkap misalnya saja anda ingin template yang mempunyai menu horizantal, menu breadcrumbs, dll sedangkan anda tidak paham dengan edit HTML, dan ada juga karna templatenya rusak karna kesalahan pemasangan widget,gadget dan kesalahan ketika mengedit HTML.

Template seperti apa yang baik dan cocok untuk blog kita ? yaitu template yang anda pilih menurut pilihan anda sendiri dan yang pas dengan hati anda baik itu melalui saran dari teman blogger yang laen ataupun tidak, karna andalah yang tau karakter blog anda.

Bagaimaina cara mengganti template ? anda bisa googling template seseuai dengan selera anda, yang mempunyai format .XML, dan biasanya template berformat .XML ini dicompress dalam format .ZIP maka kita harus mengekstraknya terlebih dahulu. dengan cara klik kanan seperti gambar dibawah ini.
File template anda sudah siap ? selanjutnya masuklah ke akun blogger anda dan arahkan kursor pada blog yang kan anda ganti templatenya klik gambar kertas kemudian pilih template.
Kemudian pilih cadangkan/pulihkan
Kemudian klik browse dan cari file .XML yang telah anda ekstrak tadi.

Kemudian klik unggah
Jika muncul peringatan widget/gadget, pilih saja pertahankan widget/gadget, agar gadget yang terpasang pada blog anda tidak hilang dan tidak susah susah tuk menambahkannya lagi.

Rabu, 31 Oktober 2012

Jurnal Komputer Dan Masyarakat

PEMANFAATAN KOMPUTER DI MASYARAKAT

1.1 PENDAHULUAN

Tanpa kita sadari, komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang di Indonesia. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Para ahli-ahli fisika, elektronika dan komputer telah mengembangkan microprocessor yang berkemampuan besar. Pengolah semacam itu banyak digunakan sebagai bagian pengendali dari produk tenaga lain seperti peluru kendali, kendaraan bermotor, pesawat udara, kamera, komputer pribadi dan hal ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai, perhitungan rata-rata kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan lain sebagainya.
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Bidang pekerjaan yang juga mulai terpengaruh seperti terlihat dicontoh berikut ini : 
-Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.  
-Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi 
-Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan  
-Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis pada rumah sakit.  
-Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun internasional.  
-Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.  
-Penggunaan komputer dalam bidang industri.

Beberapa contoh diatas merupakan sedikit contoh pemanfaatan komputer di berbagai bidang pekerjaan. Masih banyak bidang lain yang belum disebutkan. Apresiasi terhadap dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut. Pengamatan terhadap dampak dari komputer dimasyarakat dapat dilakukan dengan memanfaatkan tekhnologi disekitar masyarakat. 

1.2 Beberapa Aplikasi Penting
Komputer merupakan penemuan yang sangat penting dan mendasar. Komputer tidak hanya membantu melaksanakan pekerjaan akan tetapi mengubah cara kerja dan sekaligus menimbulkan tantangan dan permasalahan baru dalam lingkungan.

1.2.1 Mobil Pandai

Pengolah mikro telah dimanfaatkat untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan mengemudikan mobil. Misalnya pada tahun 1985, oldsmobile dari US telah menerapkan sistem kendali berbasis pengolah mikro pada produknya. Pengolah mikro mendapatkan masukan data dari beberapa sumber, seperti : 
-Meter pompa injeksi (beban mesin)  
-Alternator (putaran mesin/menit)  
-Sistem pendinginan mesin  
-Sensor tekanan absolut untuk memantau sirkulasi dan pembuanagan gas  
-Gigi transmisi
 

Data masukan tersebut diolah oleh pengolah mikro untuk mengadakan tindakan pencegahan agar mesin tidak terlalu panas, memantau putaran mesin, beban mesin dan penggunaan gigi transmisi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

1.2.2 Perpustakaan Elektronik

Ruang dan waktu merupakan dua permasalahan utama yang dihadapi oleh Perpustakaan dewasa ini. Biaya yang diperlukan untuk menyimpan buku, majalah, jurnal, surat kabar dan makalah terus membengkak. Disamping hal itu, beban petugas perpustakaan untuk melayani pembaca untuk menemukan bahan bacaan yang diperlukan semakin hari semakin berat karena jumlah bacaan yang semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan lambatnya pelayanan.
Permasalahan tersebut dicoba diatasi dengan bantuan komputer. Komputer pada sat ini sudah mampu menggantikan katalogdan berdaya tampung besar. Sistem basis data jugatelah berkembang sehingga mampu untuk mengelola data dalam jumlha yang amat besar. Kemajuan dalam tekhnik pencarian kembali informasi telah memungkinkan dilakukan pencarian kembali informasi dalam waktu yang singkat.
Perkembangan tekhnik pencetakan dengan bantuan komputer membuaka nuansa baru dalam penyimpanan informasi. Buku atau majalah yang dicetak selalu diolah dan diperiksa ulang dengan komputer, sehingga informasi elektronis dapat diperoleh secara langsung.

1.2.3 Pengendalian Lalu-lintas Udara

Lalu-lintas udara merupakan lalu-lintas yang paling rawan dalam kehidupan manusia, walaupun di indonesia jumlah penerbangannya masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Walaupun demikian pengendalian lalu-lintas udara sudah dilaksanakan secara modern, dilakukan dengan peralatan canggih berbasiskan komputer. Hal ini dilakukan karena kelalaian dalam pengendalian lalu-lintas udara akan berakibat fatal.

1.2.4 Pengolahan Data Cuaca

Data cuaca dikumpulkan dari ratusan atau bahkan ribuan stasiun stasiun pemantau di bumidan diangkasa. Data ini disalurkan melalui saluran telekomunikasi internasional ke pusat pengolahan data cuaca. Untuk memembentuk model peraamalan cuaca lokal.

1.2.5 Permainan Video

Permainan ini cepat sekali mendapat pasaran dan terutama sekali di gemari oleh generasi muda. Berbagai jenis permainan yang belum pernah ada terwujud menjadi kenyataan. Tempat permainan tersebar dimana-mana di pusat-pusat perbelanjaan, rekreasi atau di dekat-dekat sekolah. Sehingga anak-anak muda mulai melupakan kewajibannya sebagai murid atau sebagai anggota masyarakat. Para pendukung permainan ini menyatakan bahwa sifat permainan adalah mendidik dan meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan. Ada sementara pendapay yang mengatakan bahwa anak muda yang menyukai permaianan video mereka akan tertarik dengan komputer dan pemrogramman akan tetapi kenyataannya komputer pribadi lebih banyak digunakan untuk permainan dari pada pemrogramman.


Pengenalan Internet

1.1  Pengertian Internet

Internet adalah kumpulan komputer pribadi yang terkait satu dengan lainnya dalam bentuk jaringan. Jaringan tercipta melalui saluran telekomunikasi, seperti telepon. Komputer pribadi dapat berada di berbagai tempat yang terpisah, baik didalam wilayah nasional maupun internasional.
Setiap komputer pribadi yang tergabung dalam jaringan dapat berkomunikasi dalam bentuk pertukaran data lateral citra dan suara. Seketika itu dan dalam dua arah. Istilah lain untuk internet adalah dunia maya, cyberspace,homepage ata www (world wide web)
Internet adalah milik masyarakat dunia. Tidak ada orang atau lembaga yang dapat mengklaim Internet sebagai miliknya sendiri. Sebagai warga internet, anda dapat melakukan pertukaran teks dan berbagai pesan dengan berjuta manusia dalam bisnis, akademi, pemerintahan dan organisasi lain, mengakses perangkat lunak, dokumen tentang seni, politik, kebudayaan, gambar, peta, cuaca, katalog perpustakaan dan berbagai informasi dari berbagai tempat diseluruh dunia.
Internet diibaratkan sebagai suatu kota elektronik berukuran raksasa, dimana setiap penduduk memiliki alamat yang dapat digunakan untuk berkirim surat. Jika ingin berkeliling kota cukup dengan komputernya sebagai kendaraan.
Pengoperasian jaringan bertumpu diatas sarana telekominikasi. Jalur lambatnya menggunakan modem dan saluran telepon; sedangkan jalur cepatnya menggunakan ISDN atau frame relay.

1.2  Perkembangan Internet

Internet telah menciptakan dunia baru bagi kehidupan manusia. Yang kemunculannya dimulai dimulai ketika departemen pertahanan Amerika Serikat membuat proyek ARPA (Advanced Research Project Agency) dengan sebutan ARPAnet. ARPAnet semuala dirancang untuk menemukan jaringan komputer handal, dan smpai berapa besar informasi dapat dipindahkan dan semua standard yang ditentukan menjadi cikal bakal untuk pengembangan protokol baru yang dikenal dengan TCP\IP.
            Lalu NSF (National Science Foundation) melanjutkan proyek ini dan kemudian menciptakan jaringan sendiri bernama NSFnet berdasarkan teknologi IP yang dipakai oleh ARPAnet dengan saluran telepon sebagai sarana transmisi. Karena biayanya terlalu tinggi, maka pihak NSF memutuskan membuat alternatif dimana komputer akan berhubungan dengan jaringan lokal, kemudian jaringan lokal ini meneruskan ke jaringan komputer lainnya.
            Alternatif ini berhasil, sehingga jaringan komputernya dikembangkan lebih lanjut oleh Merit Network Inc bekerja sama dengan IBM dan MCI, namun demikian hubungan masih terbatas pada lingkungan akademi, lembaga penelitian dan instansi pemerintah di Amerika Serikat.

1.3  Fasilitas Internet
Internet sebagai jaringan komputer global telah terbukti dapat mempermudah pemakainya untuk berkomunikasi dan memeperoleh informasi. Berikut ini dilampirkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh internet, antara lain :
·        E-mail
·        Mailing List (kelompok diskusi)
·        File server/transfer
·        Web/Distributed Multimedia database, serata
·        Video dan Suara
Surat elektronik (E-mail), Dengan menggunakan fasilitas ini anda dapat berkirim surat dan file antar komputer keseluruh dunia hanya membayar pulsa telepon lokal dan berita yang anda kirim akan sampai ketujuan dalam beberapa menit.

Kelompok diskusi (mailinglist), Fasilitas ini dibangun dengan tekhnik yang sama dengan proses penyebaran elektronik. Dengan fasilitas ini berita di distribusikan kebanyak pengguna sekaligus, sehingga penggunanya dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi secara elektronik tanpa terikat oleh waktu dan ruang.

File server/transfer. Fasilitas ini memungkinkan anda menyalin file yang anda perlukan yang ada di internet dan menyimpannya pada file komputer anda.

Web/Distributed Multimedia Database, fasilitas yang memudahkan anda dalam melakukan navigasi informasi di internet.

Fasilitas Video dan Suara, dengan fasilitas ini anda dapat menemukan suara dan gambar yang banyak tersedia di internet.

1.4  Tipe Koneksi Internet

Dalam melakukan penyambungan atau conection dengan internet terdapat beberapa cara yang disesuaikan dengan tingkat pengaksesan dari komunikasi internet. Ada tiga tipe koneksi dari internet yaitu :
·        Online atau dial, account melalui internet provider account ini sering disebut pula sebagai shell account. Pengguanaan ini terbatas lebih diutamakan pada biaya rendah. Online accounts disediakan dari beberapa fasilitas yaitu internet provider, online service secara komersial dan universitas, pemerintahan atau organisasi non profit.
·        Koneksi SLIP/PPP, Dengan koneksi ini maka transfer data lebih cepat sehingga anda dapat menjalankan program yang ada diinternet, anda tidak perlu lagi mengirim data per karakter melalui modem
Fasilitas yang dapat disewa atau leased line. Untuk memakai line yang disewa perlu memakai TCP/IP software pada suatu LAN. Untuk membuat suatu fasilitas yang dapat disewa sangat kompleks dan diperlukan waktu. Biasanya perusahaan yang menggunakan line ini dipakai untuk dijual lagi keperusahan menengah dan kecil

3 Artikel yang Ramai Di Masyarakat

1.  JOKOWI Harapan Baru Indonesia
Ditengah krisis kepercayaan dan krisis kepemimpinan yang melanda negeri ini, hadir sosok low profile yang mampu mengubah pandangan masyarakat tentang seorang pemimpin pemerintahan indonesia, bukan bermaksud bantu promosi bukan juga bermaksud bantu kampanye, saya hanya mau meyampaikan bentuk kekaguman saya terhadap beliau.
JOKOWI atau nama lengkapnya Joko Widodo ini Mulai dikenal publik sejak iya menjabat sebagai walikota solo iya banyak membuat gebrakan perubahan untuk kota solo diantaranya dengan merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari dia melakukan hal itu dengan hampir tanpa gejolak dan persengketaan untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka,
memberi syarat pada investor yang masuk solo untuk mau memikirkan kepentingan publik dan rakyatnya, dan melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka ke lapangan. iya mulai sering muncul di TV ketika beliau mengawal esemka untuk bisa di produksi secara masal di indonesia meskipun hal itu gagal karena Mobil tidak sanggup lolos pada uji emisi.
Tahun ini dia mencalonkan diri sebagai gubernur DKI jakarta, dengan jargonnya “Jakarta Baru” banyak yang meragukan kemampuannya karena statusnya sebagai pendatang yang belum banyak tahu kondisi lapangan jakarta, tapi masyarakat yang menaruh kepercayaan padanya karena sikapnya yang sederhana dan terkesan lebih tulus untuk membuat perubahan. Dirinya masuk dalam nominasi sebagai wali kota terbaik dunia versi City Mayors Foundation Dalam daftar yang dirilis 1 April 2012 di situs web-nya worldmayor.com , ini sangat membanggakan indonesia ketika kita sedang sulit untuk mempercayai pemimpin kita tiba-tiba hadir seorang jokowi yang mampu mengambil hati publik indonesia bahkan dunia. semoga sikap dan jiwa kepemimpinan yang baik ini konsisten dan bisa memberi contoh kepada para pemimpin lain untuk tulus memimpin dan membangun negeri ini tanpa ada embel-embel untuk memperkaya diri.
2.  Menpora: Selesaikan Kisruh PSSI Secara Internal
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Alfian Malarangeng, tak bakal terlebih lalu iring gabung pada kekisruhan yang terjadi di Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Saat ini pihaknya sedang menanti penyelesaian yang dilakukan sama pengurus Federasi melampung bal Indonesia itu.“Ya kita serahkan bakal diselesaikan secara internal. Tidak terpuji apabila sedikit-sedikit pemerintah mendarat tangan. Apalagi FIFA tak kepingin apabila pemerintah iring campur,” istilah Andi, detik ditemui seusai melihat pergelutan akhir Indonesia Tennis Masters, di lapangan Tenis Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Ahad, 11 Desember 2011.
Andi mengatakan, pihaknya bakal memberikan kesempatan terhadap pengurus terkini PSSI bakal menyelesaikan kekisruhan tersebut. “Pengurusnya juga terkini dilantik 3 bulan kan. Kita nanti aja dulu,” katanya.
Kisruh di PSSI senggat detik ini lantas memanas. Dualisme koalisi yaitu Liga Prima Indonesia (LPI) yang dikeluarkan PSSI dan Liga Super Indonesia (LSI) yang dianggap terlarang sama PSSI, menjadi pemicu kekisruhan tersebut.
Selain itu, larangan yang dikeluarkan kepala PSSI Djohar Arifin, terhadap para pemain yang berlaga di LSI bakal iring memihak kelompok pada negeri pada kancah pertandingan, membuat kekisruhan semakin memanas.
Menanggapi dualisme koalisi tersebut, Andi berharap supaya gelaran koalisi melampung bal di Indonesia cuma tersedia satu. “Saya berharapnya cuma 1 koalisi saja,” ucapnya.
Sementara menanggapi larangan pemain yang berlaga di LSI bakal memihak kelompok nasional, pemerintah, istilah Andi, lantas konsiten dengan sikapnya tak tersedia diskriminasi. Semua anggota negeri sama semua,” tandasnya.
ANGGA SUKMA WIJAYA.tempo

3.  Manfaat Positif Jejaring Sosial
Tak selamanya jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog dan sejenisnya membawa pengaruh yang negatif. Mungkin hanya sebagian kecil saja yang memiliki pendapat seperti itu. Asal digunakan untuk hal-hal yang berbau positif, maka akan membawa pengaruh dan manfaat yang positif juga bagi penggunanya. Banyak manfaat yang bisa diambil dari jejaring sosial yang kita ikuti diantaranya, 1) Sebagai sarana untuk berbagi. Entah itu berbagi imformasi, atau berbagi pengalaman hidup baik suka maupun duka. Sebagai makhluk sosial, kita tentu ingin berbagi kegembiraan dan kesedihan dengan orang lain. Entah itu dengan teman dekat, sanak saudara, juga orang-orang yang kita kenal. Dijaman internet seperti sekarang, teman tak hanya kita temukan dalam dunia nyata saja, tapi juga dalam dunia maya. Kita tentu masih ingat kasus yang menimpa Prita mulyasari. Begitu banyak dukungan yang ia dapatkan dari para facebooker. Ketika tertimpa kasus sebagai orang yang dituduh mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit internasional di Jakarta.
Disaat kita mengikuti jejaring social seperti facebook, maka otomatis kita mencari teman untuk berbagi pengalaman suka dan duka tadi. Dengan harapan untuk mendapatkan dukungan. Entah itu dengan teman lama yang sudah memiliki akun difacebook, atau yang baru kita kenal. Bahkan mungkin seprofesi dengan kita. Misalnya sama-sama penulis atau sama-sama suka berdagang.
Selain facebook, ada banyak milis yang bisa kita ikuti untuk berbagi. Disamping untuk memperluas jaringan social serta menambah wawasan kita. Ada milis seputar dunia ibu dan anak yang bisa diikuti oleh para ibu dan wanita yang baru menikah, Contohnya milis parenting. Sedangkan untuk wanita bisa mengikuti milis femina group. Dan masih banyak lagi milis yang lainnya. Asal kita terus mau mencari lewat internet dan memutuskan untuk bergabung dengan niat dan tujuan yang baik.
2) Sebagai sarana promosi. Bagi yang suka berdagang, media pemasaran bisa lebih meluas. Tak hanya dilakukan secara offline, tapi kini bisa dilakukan secara online. Salah satunya dengan memajang foto foto produk dan mempromosikan barang dagangan yang akan kita jual lewat facebook, website, ataupun blog pribadi. Dengan harapan, teman-teman yang ada di dunia maya tertarik setelah melihat barang apa saja yang kita tawarkan. Hingga memutuskan untuk membelinya
3) Sebagai sarana untuk menyalurkan hobbi. Bagi yang suka menulis, jejaring social menyediakan banyak info-info lomba menulis sekaligus ajakan menulis dari para penulis yang lebih dulu terjun dalam bidang kepenulisan. Salah satunya lewat facebook. Bahkan tak sedikit  milis-milis yang bisa diikuiti oleh penulis pemula. Sebagai tempat untuk belajar dan menimba ilmu dari penulis yang lebih senior. Seperti milis penulis bacaan anak. Milis penulis lepas, juga milis-milis lainnya yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Tentunya kita bebas memilih untuk mengikuti milis apa saja yang sesuai untuk kita dan yang kita sukai.
4) Sebagai sarana untuk berekspresi. Salah satunya dalam bidang menulis. Kita bebas mempromosikan tulisan kita tanpa takut diedit atau ditolak seperti yang dilakukan oleh media cetak. Baik berupa puisi, cerpen, ataupun dalam bentuk essay dan artikel. Entah itu lewat blog ataupun komunitas blog. Adapun komunitas blog yang bisa diikuti oleh penulis baik itu pemula ataupun yang sudah senior. diantaranya komunitas blogfam, blogindosiar, dan masih banyak komunitas blog di bidang dunia tulis menulis yang bisa diikuti. Bahkan kita juga bisa men-tag tulisan kita lewat facebook ataupun situs pertemanan yang lainnya..Dari tulisan yang kita tulis, kita bisa meminta orang-orang untuk memberikan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan menulis kita. Baik lewat pujian maupun kritik yang membangun.
Ini hanyalah sebagian dari manfaat jejaring sosial. Masih banyak manfaat lainnya yang bisa kita gali dari jejaring social seperti facebook, website, blog dan yang lainnya. Dengan menyadari banyaknya hal positif serta manfaat yang bisa kita peroleh dari jejaring sosial yang kita ikuti, maka jejaring sosial yang sehat dan aman akan tercipta dengan sendirinya

Presiden SBY Harusnya ke Lampung Bukan ke Inggris

PDI Perjuangan menyayangkan kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Inggris. Bagi PDI Perjuangan, Presiden SBY sebaiknya pergi ke lokasi bentrokan yang menewaskan 12 orang di Lampung Selatan daripada memenuhi undangan Ratu Elizabeth II.

"Saat ada masalah dalam negeri, tapi dia memilih kunjungan ke luar negeri. Kunjungan ke Inggris tidak begitu urgent dibandingkan dengan menyelesaikan masalah di Lampung yang kembali berulang," kata Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Rabu 31 Oktober 2012.

PDI Perjuangan sangat menyesalkan ketidakmampuan pemerintah, khususnya aparat keamanan yang mengakibatkan bentrok di Lampung kembali terulang. Bahkan bentrokan di hari kedua pada Senin 29 Oktober lalu jumlahnya lebih besar. Total korban tewas mencapai 12 orang dan 1.700 orang warga mengungsi.

"Dengan adanya korban meninggal dunia membuktikan bahwa pemerintah gagal melindungi hak hidup warga negara Indonesia," tegas Hasto.

Oleh karena itu, PDI Perjuangan mendesak aparat keamanan di pusat dan daerah melakukan koordinasi dan konsultasi serta penanganan koordinatif persuasif. PDI Perjuangan menuntut agar para korban-korban konflik harus mendapat santunan dari negara.

"PDIP mendesak pemerintah untuk memprioritaskan tindakan secara menyeluruh dan tegas agar konflik sosial tidak terjadi lagi," kata Hasto.

Di London, Presiden SBY akan menerima gelar kehormatan dari Ratu Elizabeth II, "Knight Grand Cross of the Order of Bath". Rencananya, gelar akan diberikan saat SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada 30 Oktober hingga 3 November 2012.